ayoo jogett mant tmannnnn

sedikit definisi tntg akku

Animated Pictures Myspace Comments
MyNiceProfile.com akku jugga sukka merayapp. mungkin terlihat kecil tapi sakitt kalo ngegigit

Senin, 26 Maret 2012

i will do it

shalalallala

mencoba ngilangii semua beban dengan tariikkk nafassss piiuuuufffffffffffffff keluarkann

sendirii disinii nyaman, tapii,, walaupun hati laggi ngga enakk. kecewaaa



kecewaaaaa

 yah satu kata tapi cukub mewakilii hati akuu

benciku ngga pernah kamu mngertiii

posisiiku slalu kamu kalahkan dengan diia !!!

sakit kejadian masa lalu kini muncul lagi di benak,, yang sedikit mulai terkubur kini kamuu buka lagii

puaskahh syanggg puasss ????

slalu ku korban kan hati demi jga ini semua tag sediikit pun kamu hargaii

kini ku biarkannn

lupakan mu jauh
tinggal kanmu dari mimpikuu
sadakan kuu bahwa ni semua khayalkuu
khyal tug bersanding dengan mu yang mungkin ku enyah kan dari sekarang juga

3
2
1
REMOVE
<a href="http://mnpls.com/" title="Broken Heart Myspace Comments"><img src="http://i.mnpls.com/185/18592.jpg" alt="Broken Heart Myspace Comments" border="0"></a><br><a href="http://mnpls.com/broken-heart-18592.html" title="Broken Heart Myspace Comments">MyNiceProfile.com</a>

akuu hatikuu malam inii

ngga taukk
sumpek ajja kalii yoo..
akuu hloo slalu nyoba menjauhkan diri tyap ada cowo bahkan hampir setiap detik akuu menjauh dari semua yang berbau cwo laen
bahkan ku pun rela di bilang sombong ma semuua tmen cwo cwo akku demi diane !!! diia ga suka akku tmenan ma inii,, ituu,, diiaa,, !!! sedangkan diiane ga sedikitpun mauk tau appa maukuu pngen kuu,,
dibilang ngga knall aku kok keterlaluan udaa bertahun akku ma kamuu
di bilang tauk akku tapi ko ngga pernah ngertiii..

Kamis, 22 Maret 2012

akuu dan kamuuu

Jika kau rindukanku, lihatlah langit. Meskipun kita jauh, namun kita dapat melihat bulan yg sama
masaa ini yang tag akkan pernah ku lupa hingga kelak.. berusAha tug jadi kekasihmu yang terbaikk


yang akku maukk

Saat kita bertengkar kebencian dan amarah kita kalah dengan apa yang sudah kita pertahankan.  semogaa sajja yaa



How are you?
Everything all right?
Like to hear from you
Love to see you soon
 Obucously, I miss you

 Ke mana dunia berpihak pagi ini? Tak ada kabar yang kuterima selain bisikmu yang kutemui pada sisa mimpi tadi malam. Apa kabarmu pagi ini, sayang?

tgas terbarukuu "TEORI BELAJAR SIBERNETIK"

TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
“TEORI BELAJAR SIBERNETIK”
Dosen Pengampu
Drs. Ibadullah Malawi, M.pd

Oleh:
1.Candra Royalista (11141285)
2.Andi setyono (11141286)
3.Murni W (11141287)
4.Arik Kusyanto (11141288)
5.Kurnia Habibah (11141289)
6.Desita Anggi h (11141290)
IKIP PGRI MADIUN
2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.









Madiun,

Penyusun





BAB 1
PENDAHULUAN


Pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa. Untuk membelajarkan seseorang, diperlukan pijakan teori agar apa yang dilakukan guru, dosen, pelatih, instruktur maupun siapa saja yang berkeinginan untuk membelajarkan orang dapat berhasil dengan baik. Ada dua pijakan teori yang dapat dijadikan pegangan agar pembelajaran berhasil dengan baik. Kedua teori tersebut adalah teori belajar yang bersifat deskriptif. Teori ini memberikan bagaimana seseorang melakukan kegiatan belajar. Teori belajar yang banyak diterapkan oleh para ahli pembelajaran itu meliputi teori behavioristik, teori kognitivistik, teori humanistik, dan teori belajar sibernatik.
Semua teori belajar tersebut memiliki aplikasi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran. Demikian juga halnya dengan teori belajar sibernatik sebagaiman akan dipaparkan oleh penyusun dalam makalah ini.
Pada makalah ini akan dikaji tentang pandangan teori sibernatik terhadap proses belajar dan aplikasinya dalam kegiatan pembelajaran. Pembahasan diarahkan pada hal-hal seperti pengertian belajar menurut teori sibernatik, aliran-aliran sibernatik, aplikasi teori belajar sibernetik, implementasi teori sibernatik dalam pembelajaran. Kegiatan makalah ini diakhiri dengan memaparkan keunggulan dan kelemahan teori sibernetik dalam kegiatan pembelajaran.
Makalah ini bertujuan kepada semua pendidik diharapkan memiliki kemampuan untuk mengkaji hakekat belajar menurut teori sibernetik dan penerapannya dalam kegiatan pembelajaran.


1.2 Rumusan Masalah :

• Pengertian Teori belajar Sibernetik
• Apa saja aliran dalam Teori Sibernetik ?
• Apa aplikasi yang terdapat dalam Teori Sibernetik ?
• Apa saja Kelemahan dan Kelebihan teori belajar Sibernetik ?

1.3 Tujuan Penulisan

• Mengetahui Apa itu Teori Belajar Sibernetik
• Mengetahui apa saja aliran dalam teori sibernetik
• Mengetahui macam-macam aplikasi dalam Teori Sibernetik
• Mengetahui Keunggulan dalam teori Sibernetik

1.4 Manfaat

stategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan informasi adalah, cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol, penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis, kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap, adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai, adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan, yang sesungguhnya.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Belajar Menurut Teori Sibernetik

Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih utama lagi adalah sistem informasi yang akan dipelajari siswa.1
Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi, sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam proses belajar, dan informasi yang sama mungkin akan dipelajari siswa lain melalui proses belajar yang berbeda.2

2.2Aliran-Aliran Teori Sibernetik

Dalam bentuknya yang lebih praktis, teori sibernetik telah dikembangkan oleh Landa (dalam pendekatan yang disebut algoritmuk dan heuristik), Pask dan Scott (dengan pembagian siswa tipe menyeluruh atau wholist dan tipe serial serialist), atau pendekatan-pendekatan lain yang berorientasi pada pengelolaan informasi.3
1.Teori belajar menurut Landa4
Menurut Landa, ada dua macam proses berfikir, di antaranya :
1)Proses berpikir algoritmik, yaitu proses berpikir sistematis, tahap demi tahap, linear, konvergen, lurus enuju kesatu target tujuan tertentu.
Contoh: kegiatan menelepon, menjalankan mesin mobil, dan lain-lain.
2)Cara berpikir heoristik, yaitu cara berpikir devergen, menuju beberapa target tujuan sekaligus. Memahami suatu konsep yang mengandung arti ganda dan penafsiran biasanya menuntut seseorang untuk menggunakan cara berpikir heuristik.
Contoh: Operasi pemilihan atribut geonetri, penemuan cara-cara pemecahan masalah, dan lan-lain.

Proses belajar akan berjalan dengan baik jika apa yang hendak dipelajari atau masalah yang hendak dipecahkan diketahui ciri-cirinya. Suatu materi lebih tepat disajikan dalam urutan teratur, linier, sekuensial. Materi lainnya lebih tepat disajikan dalam bentuk terbuka dan memberi keleluasan kepada siswa untuk berimajinasi dan berfikir.5


2.Teori belajar menurut Pask dan Scott
Menurut Pask dan Scott, ada dua macam cara berpikir yaitu cara berpikir serialis dan cara berpikir wholist atau menyeleruh.
Pendekatan serialis yang dikemukakannya memiliki kesamaan dengan pendekatan algoritmik. Sedangkan cara berpikir menyeluruh (wholist) adalah berpikir yang cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi.6
Siswa tipe wholist atau menyeluruh cenderugn mempelajari sesuatu dari tahap yang paling umum kemudian bergerak ke yang lebih khusus. Sedangkan siswatipe serialist cenderung berpikir secara algoritmik.
Teori sibernetik sebagai teori belajar dikritik karena lebih menekankan pada sistem informasi yang akan dipelajari, sedangkan bagaimana proses belajar berlangsung dalam diri individu sangat ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari teori ini memandang manusia sebagai pengolahan informasi, pemikir, dan pencipta. Sehingga diasumsikan manusia mampu mengolah, menyimpan, dan mengorganisasikan informasi.7

2.3 Aplikasi Teori Belajar Sibernetik dalam Kegiatan Pembelajaran

Aplikasi teori belajar sibernetik dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan oleh Suciati dan Prasetya Irwan (2001) baik diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:8
1.Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran
2.Menentukan materi pembelajaran
3.Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi pelajaran
4.Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi tersebut (apakah algoritmik atau heuristik)
5.Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem informasinya.
6.Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar dengan pola yang sesuai dengan urutan materi pelajaran.

Implementasi Teori Sibernetik dalam Kegiatan Pembelajaran
Dalam implementasinya, teori belajar sibernetik telah dikembangkan oleh beberapa tokoh, diantaranya adalah pendekatan-pendekatan yang berorientasi pada pemrosesan informasi ytang dikembangkan oleh Gage dan Berline, Biehler, Snowman, Baine, dan Tennyson.9
Teori pemrosesan informasi umumnya berpijak pada tiga asumsi, yaitu:
a.Bahwa antara stimulus dan respon berpijak pada tiga asumsi, yaitu: Pemrosesan informasi dimana pada masing-masing tahapan dibutuhkan sejumlah waktu tertentu.
b.Stimulus yang diproses melalui tahap-tahapan tadi akan mengalami perubahan bentuk ataupun isinya.
c.Salah satu dari tahapan mempunyai kapasitas yang terbatas.
Dati ketiga asumsi tersebut, dikembangkan teori tentang komponen. Komponen struktur dan pengatur alur pemrosesan informasi (proses kontrol). Komponen-komponen pemrosesan informasi dipilih berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas bentuk informasi, serta proses terjadinya “lupa”
Ketiga komponen tesebut adalah: 10
1.Sensory Recoptor (SR)
Sensory Recptor (SR) merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar. Di dalam SR informasi ditangkap dalam bentuk aslinya, bertahan dalam waktu sangat singkat, dan informasi tadi mudah terganggu atau berganti.
2.Warking Memory (WM)
Working Memory (WM) diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu.
Karakteristik WM adalah memiliki kapasitas terbatas (informasi hanya mampu bertahan kurang lebih 15 detik tanpa pengulangan) dan informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda dari stimulus aslinya. Artinya agar informasi dapat bertahan dalam WM, upayakan jumlah informasi tidak melebihi kapasitas disamping melakukan pengulangan.
3.Long Term Memory (LTM)
Dalam Long Term Memory (LTM) diasumsikan:
1)Berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki individu
2)Mempunyai kapasitas tidak terbatas
3)Sekali informasi disimpan di dalam LTM, ia tidak akan pernah terhapus atau hilang.
Persoalan lupa pada tahapan ini disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan memunculkan kembali informasi yang diperlukan.
Sejalan dengan teori pemrosesan informasi, Asubel (1968) mengemukakan bahwa perolehan pengetahuan baru merupakan fungsi struktur kognitif yang telah dimiliki individu.
Berpijak pada kajian diatas, Reigeluth dan Stein (1983) mengatakan bahwa pengetahuan ditata di dalam struktur kognitif secara hirarkhis. Ini berarti pengetahuan yang lebih umum dan abstrak yang diperoleh lebih dulu oleh individu dapat mempermudah perolehan pengetahuan baru yang rinci.11
Proses pengelolaan informasi dalam ingatan dimulai dari proses penyandian informasi (encoding), diikuti dengan penyimpanan informasi (stroge), dan diakhiri dengan mengungkapkan kembali informasi-informasi yang telah disimpan dalam ingatan (retrival).
Teori belajar pemrosesan informasi mendeskripsikan tindakan belajar merupakan proses internal yang mencakup beberapa tahapan.12
Sembilan tahapan dalam peristiwa pembelajaran sebagai cara-cara eksternal yang berpotensi mendukung proses-proses internal dalam kegiatan belajar adalah
1.Menarik perhatian
2.Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa
3.Merangsang ingatan pada pra syarat belajar
4.Menyajikan bahan rangsanyan
5.Memberikan bimbingan belajar
6.Mendorong unjuk kerja
7.Memberikan balikan informatif
8.Menilai unjuk kerja
9.Meningkatkan retensi dan alih belajar
Keunggulan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori pemrosesan informasi13
a.Cara berpikir yang berorientasi pada prses lebih menonjol
b.Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis
c.Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap
d.Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai
e.Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya
f.Kontrol belajar memungkinkan belajar sesuai irama masing-masing individu
g.Balikan informatif memberikan rambu-rambu yang jelas tentang tingkat unjuk kerja yang telah dicapai dibandingkan dengan unjuk kerja yang diharapkan.
Implementasi teori belajar sibernetik yang berikutnya dalam kegiatan pembelajaran dikembangkan oleh konsepsi Landa dalam model pendekatannya yang disebut algoritmik dan heuristik juga temasuk teori sibernitik.
Pask dan Scott yang membagi siswa menjadi tipe menyeluruh atau “Wholist” dan tipe serial atau “serialist” juga menganut teori sibernetik sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

2.4 Keunggulan dan Kelemahan Teori Sibernitik dalam Kegiatan Pembelajaran

• Keunggulan
1. Kesemua teori belajar dalam aliran-aliran yang menekankan aspek yang berbeda-beda ini sebetulnya memiliki kesamaan karena melihat bahwa belajar adalah suatu proses yang berlangsung pada diri seseorang yang melalui tahapan-tahapan tertentu.
2. Isi dari proses belajar adalah sistem informasi yang diperoleh melalui pengalaman akan suatu kejadian tertentu yang disusun sebagai suatu konsep, teori, atau informasi umum.
3. Hasil dari proses teori belajar ini adalah adanya perubahan, baik yang dilihat sebagai perubahan tingkah laku maupun secara kemampuan pada tanah kognitif, afektif dan psikomotorik.
• Kelemahan
1. Teori aliran ini dikritik karena tidak secara langsung membahas tentang proses belajar sehingga menyulitkan dalam penerapan.
2. Ulasan teori ini cenderung ke dunia psikologi dan informasi denganmencoba melihat mekanisme kerja otak.
3. Karena pengetahuan dan pemahaman akan mekanisme ini sangat terbatas maka terbatas pula kemampuan untuk menerapkan teori ini.
4. Pada akhirnya, masing-masing aliran teori belajar ini mengandung keunggulan-keunggulan dan kelemhana-kelemahannya sendiri yang harus kita ketahui untuk dapat mengkombinasikan dalam penerapannya dengan pendekatan belajar yang lain sehingga dicapai hasil proses belajar yang lebih baik.






BAB III
PENUTUP

Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan teori-teori belajar lainnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Teori ini mementingkan sistem informasi dari pesan atau materi yang dipelajari.
Oleh sebab itu, teori sibernatik berasumsi bahwa tidak ada satu jenispun cara belajar yang ideal untuk segala situasi. Sebab caa belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi.
Teori ini kemudian dikembangkan oleh tokoh-tokoh aliran teori sibernetik anta lain Landa, Pask dan Scott berdasarkan konsepsi-konsepsinya. Konsepsi Landa dengan model pendekatan tipe serialist dan whoslist.
Selanjutnya, teori sibernatik dipertegas melalui aplikasi teori pengelohan informasi dalam pembelajaran antara lain dirumuskan dalam teori Gagne dan Briggs yang mendeskripsikan adanya kapabilitas belajar, peristiwa pembelajaran, dan pengorganisasian/urutan pembelajaran.







DATAR PUSTAKA

C. Asri Budingsih (2002), Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: FIP UNY.

Hamzah B. Uno, (2006) Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2006

Internet, Teori Sibernetik, P.1 (tanggal 21 Desember 2008) http://tujuhpemuda.multiply.com/yournal/item/3/teori-sibernetik

http://wishing99blogspot.com/2008/05/laporanbacaan buku-judul-teori-belajar.html

Suciati dan Irwan, P. (2001), Teori Belajar dan Motivasi, Jakarta: Depdiknas, Dirjen PT, PAU.

hijab ini


qu kenakan hijab karna tutur mu yang slalu mengingatkannn membuad akku tersadar tentang aurat yang harus qu jagga.. baru ku jumpai dlam hidup akku sendiri seorang pcar yang bissa nuntun akuu ampe skarang inni membuat pribadi barukuu yang munkin ga pernah akku byangin sblumnyaa,, duluu sudah terbayang bagaemana buruknya masa depan kuu kemudian kammu datang dengan ketabahan dan kesabaran buad hadepin akku , makasii sayyang


inii semuu ku dapat dari kammu
menuntun kuu selalu untuk menjadi yang lebih baiik
akku butuh kamuu dan slalu butuhh
lindungi akku dengan kasih sayangmu
lindungi akku dari godaan dunia yang penuh dengan ksengsaraan kelak diakhirat

slalu ku sayangi kamuu dan tag kan pernah akku beranjak sdiktpun meninggalkanmuuu, sungguh akku ga bisaaa tanpamu

Selasa, 20 Maret 2012

seputar qta

ehm yang masih berantem, diem-dieman, empet-empetan padahal mah kangennya bejibun..

kita msh bisa bertatapan dan membalas senyuman kok, ya meskipun hanya dalam mimpi sesaat.
Aku tau km pasti kesusahan buat nahan kangen di sana, terlebih aku lg sibuk dan km aku anggurin itu mmg tak nyaman

semua tentag mu sayang

hoo kuu ingin marahh melampiasann tapii kuu hanyalah sendirii disinii ingin qu tunjukan bahwa hatii kuu kecewaaaa

qtaa

Emo Myspace Comments
MyNiceProfile.com






mungkin aku harus banyak diam, diam untuk memikirkanmu dan mempertahankanmu. #LDR
Broken Heart Myspace Comments
MyNiceProfile.com

akuu dengan mu selamanyaaa

Thinking Of You Myspace Comments
MyNiceProfile.com
saiiangg
senengg ini udah hatii nya akku
heummb
maap in akku ya saiiang
sabar muu
cintamuu
kasihmuu
obat ku yang sangad sangad akku btuh kan tyap harii euummnbbb

.
tapii akku jugag bingung tyap ngadepin rasa ini yang slalu di hantui tmen qu yang jugga sayang ma kamuu, bahkan dlu diia yang deket ma kamuu BUKAN akku !!
tapii ngappa leh malah akku yang kammu pilihhhhhh

.
sadd ni munkin akku terlalu sayang ma kamuu tapii munkin jugga bkal akuu lepasin pelan* maab sayanggggggMyspace Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Senin, 19 Maret 2012

cammon deniminator

It fills the air
And I fall in love with you all over again
Ooh, you’re the light that faced the sun in my world
I’d face a thousand years of pain for my girl
Out of all the things in life that I could fear
Uh, the only thing that would hurt me
Is if you weren’t here, woah, I don’t want to go back
To just being one half of the equation
You understand what I’m sayin’?
Girl, with out you I’m lost
Can’t face this focus at heart between me and love
You’re the common denominator, oh, oh, ooh, oh
You’re the common denominator, oh, yeah, woah
Before your love was low, now you’re just my height, aye
We chase the game that would put my cot in the side
Broken heart rise up to say love is alive
You and I would stand to be multiplied, yeah
Out of all the things in life that I could fear
Uh, the only thing that would hurt me
Is if you weren’t here, woah, I don’t want to go back
To just being one half of the equation
You understand what I’m sayin’?
Girl, with out you I’m lost
Can’t face this focus at heart between me and love
You’re the common denominator, oh, oh, ooh, oh
You’re the common denominator, oh, yeah, woah
I’m never ever not without your touch
Every kiss that you give, it gives me heart
And to all the heart it can
Jealous females hate it, I’ma hold it down for you
For you, woah, oh woah
Common denominator, oh, yeah, woah
I don’t wanna to go back
Half of the equation, woah, woah, yeah
Common denominator, oh, oh, oh, oh
Common denominator, oh, yeah, woah
Just a fraction of your love fills the air
And I’d fall in love with you all over again, yeah

tugas PKN

TUGAS MAKALAH
PKN

Dosen Pengampu: Drs. Soenarjo MM




Nama kelompok:

1. DESITA ANGGI
2. REPY PUTRI
3. DIAH WAHYU
4. INDAH WIDYAWATI
5. ROSANTY WINDA A

IKIP PGRI MADIUN
TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR


Atas rahmat allah yang maha kuasa kami mampu menyelesaikan tugas makalah pkn ini dengan tepat waktu.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak-pihak yang ikut membantu tugas ini dengan baik.

Tidak lupa kritik dan saran juga kami butuhkan untuk proses pembelajaran kami agar kedepannya dalam mengerjakan tugas dapat lebih baik.







Penyusun













PEMBAHASAN

A. Keadaan Rakyat Indonesia saat ini
Pada tujuan pancasila secara khusus, terdapat lima aspek atau unsur. Dan apakah keadaan rakyat Indonesia saat ini sudah sesuai dengan kelima aspek yang terdapat dalam tujuan pendidikan pancasila secara khusus tersebut?
Secara garis besar, keadaan rakyat Indonesia saat ini belum sesuai dengan kelima sila yang terdapat dalam tujuan pendidikan pancasila secara khusus tersebut, hal itu dapat dilihat dari beberapa peristiwa sebagai berikut:
1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
Secara realita banyak dari individu atau rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingsn duniawi dari pada spiritual atau agama. Contohnya seseorang yang beragama islam tidak menjalankan perintah Allah seperti salat, zakat, puasa, dll. Itu artinya hanya islam ktp atau tidak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya yaitu juga masih sering terjadi pengeboman dan peperangan dimana-mana, itu juga menunjukan bahwa individu tidak mempunyai iman atau tidak percaya akan adanya Tuhan dan balasannya. Sehingga tujuan pancasila secara khusus pada point 1 belum sesuai dengan kedaan rakyat Indonesia saat ini.
2. Berperikemanusiaan yang adil dan beradap
Banyak orang yang masih meremehkan orang miskin atau tidak mampu. Salah satu contohnya dalam bidang hukum, hukum seakan tidak berlaku bagi mereka yang kaya sehingga mereka seakan kebal hukum. Namun bagi mereka yang miskin jika melakukan kesalahan sedikit saja langsung diberi hukuman seberat-beratnya. Hal itu menunjukan ketidakadilan antara satu individu dengan individu lain atau masih membeda-bedakan terutama dikarenakan hal materi. Sehingga sila kedua yang terdapat pada tujuan pancasila secara khusus belum sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia saat ini.
3. Mendukung persatuan bangsa
Secara realita di Indonesia masih banyak terjadi pertikaian atau peperangan. Contohnya saja di daerah ibu kota masing sering diberitakan pertengkaran yang terjadi antar kompleks. Selain itu juga masih sering terjadi pertikaian yang terjadi antar suku, serta masih sering ditemui tawuran antar sekolah. Semua itu mencerminkan kurangnya persatuan antar rakyat atau belum benar-benar damai dan bersatu. Sehingga keadaan rakyat Indonesia saat ini belum sesuai dengan sila ketiga yang terdapat dalam tujuan pancasila.
4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan
Saat ini banyak dari anggota dewan yang hanya memberi janji-janji palsu, saat pemilihan mereka berjanji akan mensejahterakan kehidupan rakyat, namun setelah terpilih menjadi anggota dewan rakyat janji-janji itu tidak terealisasi atau tidak terwujud. Mereka lebih mementingkan diri atau kepentingan dan kesenangan mereka sendiri seperti melakukan korupsi seenaknya tanpa menghiraukan keadaan rakyat yang masih kekurangan. Hal itu mencerminkan bahwa lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan bersama atau rakyat. Sehingga sila keempatpun belum sesuai dengan keadaan rakyat Indonesia saat ini.
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam msyarakat
Keadaan perekonomian rakyat Indonesia saat ini belumlah merata. Hal itu dapat dilihat dari adanya perbedaan perekonomian yang sangat besar antara setiap indivudu. Mereka yang kaya semakin kaya, sedangkan mereka yang miskin justru semakin terpuruk atau tidak diperhatikan. Sehingga jurang perbedaan antara orang kaya dan miskin sangat jelas terlihat. Maka dari itu sila kelima yang terdapat dalam tujuan pancasila secara khususpun belum sesuai dengan keadaan rakyat Indonesia saat ini
B. Solusi dari Keadaan Rakyat Indonesia saat ini yang Belum Sesuai dengan Tujuan Pancasila secara Khusus
Solusi dari permasalahan yang terjadi pada setiap aspeknya yaitu:
a. Seharusnya setiap individu lebih bisa menanamkan keimanan yang kuat pada diri masing-masing dan juga lebih meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai antar individu walaupun tidak dalam satu kepercayaan. Selain itu dari pihak pemerintahpun harus bisa meningkatkan serta mengeratkan tali persaudaraan antar umat beragama di negeri ini agar tidak saling terpecah belah.
b. Semua itu tergantung pada para penegak hukum, karena sebenarnya hukum itu sendiri telah ada dan seadil-adilnya, tapi justru para penegak hukum menyalahinya. Maka dari itu seharusnya ada kesadaran dari para penegak hukum untuk menegakan hukum itu seadil-adilnya tanpa membeda-bedakan antar setiap individu.
c. Seharusnya dari pihak pemerintah lebih bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar rakyat Indonesia sehingga tidak ada lagi perbedaan dan pertentangan sehingga tidak terjadi perselisihan yang berujung peperangan.
d. Dari pihak pemerintah seharusnya lebih bisa menindak lebih bagi para anggota dewan yang berlaku seenaknya atau mementingkan kepentingan mereka sendiri dengan melakukan korupsi seenaknya tanpa memperhatikan keadaan rakyat, dengan memberi hukuma seberat-beratnya bagi para koruptor agar mereka jera dan tidak melakukan kesalahan lagi.
e. Untuk mengatasi perekonomian rakyat Indonesia yang mayoritas masih dibawah rata-rata atau miskin, maka dari pemerintah haruslah menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai, selain itu juga dapat meningkatkan SDM dari rakyat Indonesia agar lebih menjadi manusia yang lebih maju lagi sehingga dapat berguna bagi dirinya sendiri, orang lain, maupun negara.

PENUTUP

Untuk tulisan kali ini berkaitan dengan sumber hukum Islam akan saya akhiri disini. Mohon maaf bila tulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan karena memang saya juga masih dalam taraf belajar. Mohon kiranya para pembaca yang mengetahu adanya kesalahan dalam tulisan ini untuk memberikan koreksi karena segala kesalahan dan kekurangan yang ada dalam tulisan ini sepenuhnya adalah karena kekhilafan dan ketidaktahuan saya. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.
Wassalam

TUGAS "LDK"

TUGAS LANDASAN DASAR PENDIDIKAN
“Tujuan Pendidikan Berdasarkan Hierarki”
Dosen Pengampu
Midin M.pd


Oleh:
Desita Anggi Harumsari (11 141 290)



FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PGSD
IKIP PGRI MADIUN
2011

• Tujuan Umum Pendidikan Nasional
Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan tujuan umum pendidikan nasional yaitu:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

• Tujuan Instituional
SMA N 2 BEKASI memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai :
Yaitu:
Tujuan :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga dapat melanjutkan pendidikan pada lembaga pendidikan pada lembaga pendidikan tinggi berkualitas.
b. Menghasilkan lulusan yang trampil dan dapat berkarya di masyarakat sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki budi pekerti luhur berakar pada budaya nasional, budaya daerah dan ajaran agama masing-masing.
d. Menghasilkan lulusan yang mencintai tanah air dan bangsa


• Tujuan Kurikuler

Peserta mampu menyelenggarakan seluruh kegiatan dalam kelas dalam bahasa Inggris yang menyertai tindakan (language accompanying action) mulai dari membuka hingga menutup pelajaran serta mampu menggunakan bahasa Inggris untuk tujuan instruksional seperti reinforcing, basic questioning, variability, explaining, introductory procedures and closure dan advanced questioning..

• Tujuan Pembelajaran

• Adapun Standart Kompetensi dari Mata Pelajaran Bahasa Inggris adalah
MENDENGARKAN
Memahami wacana transaksional dan interpersonal ringan (mis.perkenalan, jual beli instruksi guru, dan reaksi spontan) dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif,p ro s e d u r, spoof, recount, report,dan news item.
• Indikator dari Mata pelajran Bahasa Inggris adalah :
Merespon dengan benar
tindak tutur di dalam: wacana transaksional/ interpersonal seperti:
• Menerima barang/jasa
• Berkenalan
• Bertemu
• Berpisah
• Menyetujui undangan/ajakan/tawaran
• Menerima janji
• Menerima pembatalan janji
• Membalas ungkapan terima kasih
• Membalas pujian dan ucapan selamat
• Menunjukkan perhatian, terkejut,simpati, kebahagiaan,rasa tak percay

makalah konsep dasar "METODE BELAJAR ROLLE PLAYING''

MAKALAH KONSEP DASAR IPS
METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

Dosen Pengampu :
Maya Kartika Sari, M.Pd



PGSD KELAS I G
KELOMPOK: 1. DESITA ANGGI 11.141.290
2. ROSANTY WINDA 11.141.291
3. REPY PUTRI 11.141.292
4. ANA A 11.141.293
IKIP PGRI MADIUN
2011/2012



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Metode Pembelajaran role playing adalah salah satu bentuk permainan pendidikan yang dipakai untuk menjelaskan peranan,sikap,tingkah laku, nilai dengan tujuan menghayati perasaan ,sudut pandang dan cara berpikir orang lain.
Siswa bermain peran dengan teman-temannya sesuai dengan tema/materi yang dipelajari ,dan siswa lain mengamati dan mengevaluasinya.Pembelajaran dengan role playing meningkatkan kesadaran akan adanya hubungan yang diperankan dengan masalah kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Pembelajaran dengan model role playing dapat memenuhi salah satu asumsi penggunaanya,yaitu sebagai model yang dirancang ntuk mengembangkan empati siswa terhadap orang lain dan mengorganisasikan isu-isu sosial.Role Playing sbagai aktivitas kelompok, sangat berguna bagi pengembangan aspek pengertian siswa.
Melihat dari hal itulah maka kami tertarik untuk membahasnya dalam makalah kami.Metode pembelajaran role playing memiliki signifikansi dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang berdominan afektual.




1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran role playing?
2. Bagaimana karakteristik metode pembelajaran role playing?
3. Apa kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran role playing?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran role playing
2. Dapat menyebutkan karakteristik dari metode role playing ini
3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran role playing

1.4 Manfaat
Penulisan makalah ini bisa digunakan sebagai materi atau referensi dalam mengemukakan tentang penjelasan Metode Pembelajaran Role Playing dimana pembelajaran dengan menggunakan role playing memudahkan mengingat materi pelajaran, yang berupa konsep, fakta,teori dan generalisasi dalam pendidikan IPS dan metode role playing sebagai aktivitas kelompok ,dan sangat berguna bagi pengembangan aspek pengertian siswa.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Role Playing
Roll Playing (Permainan peran ) adalah berasal dari sociodrama metodologi yang dapat digunakan untuk membantu siswa memahami aspek-aspek yang lebih halus, seperti sastra, ilmu sosial, dan bahkan beberapa aspek ilmu pengetahuan atau matematika. Lebih jauh lagi, hal itu dapat membantu mereka menjadi lebih tertarik dan terlibat, tidak hanya belajar mengenai materi, tetapi juga belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dalam tindakan, dengan mengatasi masalah, mengeksplorasi alternatif, dan mencari solusi baru dan kreatif. Menurut penelitian, Roll Playing (Permainan peran) adalah cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan inisiatif, komunikasi, pemecahan masalah, kesadaran diri, dan bekerja dalam tim kooperatif, dan ini adalah di atas segalanya - tentu bukan hanya belajar dari fakta, sehingga akan membantu anak-anak ini siap untuk menghadapi tantangan di Twenty-First Century.
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa atau Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan. Pengertian lain dari metode pembelajaran Role Playing atau bermain peran adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang diarahkan untk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual, atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang. Sedangkan menurut Sudjana (2009:89) metode simulasi (Role Playing) adalah suatu cara mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial.
Pada metode role playing ini, proses pembelajaran ditekankan pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi, baik guru maupun siswa. Kedua istilah ini (role playing dan bermain peran), kadang-kadang juga disebut metode dramatisasi. Hanya bedanya, kedua metode tersebut tidak disiapkan terlebih dahulu naskahnya.

2.2 Karakteristik Metode Role Playing
Dalam pembaharuan pendidikan ada 3 hal yang perlu di soroti yaitu pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, dan efektifitas metode pembelajaran. Peningkatan kualitas ini menuntut guru untuk mengembangkan tatanan dan mengoptimalkan pembelajaran agar siswa juga berperan aktif dalam proses pembelajaran. Upaya peningkatan hasil belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah metode pembelajaran. Melalui metode pembelajaran role palying siswa mencoba mengekspresikan hubungan antara manusia dengan cara memperagakannya, bekerja sama, mendiskusikannya sehingga bersama-sama dapat mengekplorasi perasaan, sikap, nilai dan strategi pemecahan masalahnya.
Pada metode role playing ini, proses pembelajaran ditekankan pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi, baik guru maupun siswa. Kedua istilah ini (role playing dan bermain peran), kadang-kadang juga disebut metode dramatisasi. Hanya bedanya, kedua metode tersebut tidak disiapkan terlebih dahulu naskahnya.
Menurut Alhafidzh (2010:1), metode role playing memiliki peran penting dalam proses pembelajaran, dan dapat digunakan apabila:
Pelajaran dimaksudkan untuk melatih dan menanamkan pengertian dan perasaan seseorang.
Pelajaran dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial dan rasa tanggung jawab dalam memikul amanah yang telah dipercayakan.
Jika mengharapkan partisipasi kolektif dalam mengambil suatu keputusan.
Apabila dimaksudkan untuk mendapatkan ketrampilan tertentu sehingga diharapkan siswa mendapatkan bekal pengalaman yang berharga, setelah mereka terjun dalam masyarakat kelak.
Dapat menghilangkan malu, dimana bagi siswa yang tadinya mempunyai sifat malu dan takut dalam berhadapan dengan sesamanya dan masyarakat dapat berangsur-angsur hilang, menjadi terbiasa dan terbuka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa sehingga amat berguna bagi kehidupannya dan masa depannya kelak, terutama yag berbakat bermain drama, lakon film dan sebagainya.
2.3 Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Role Playing
Sebagaimana dengan metode-metode pembelajaran yang lain, metode role playing memiliki kelebihan dan kelemahan, karena secara prinsip tidak ada satupun metode pembelajaran yang sempurna. Semua metode pembelajaran saling melengkapi satu sama lain. Penggunaannya di dalam proses pembelajaran dapat dikolaborasikan, bergantung dari karakteristik materi pokok pelajaran yang diajarkan kepada siswa.
Kelebihan maupun kelemahan metode role playing sebagaimana dijelaskan Makhrufi (2009:3) adalah:
a)    Kelebihan
1.  Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan.
2. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias.
3. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi.
4. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri.
5. Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja.

b)   Kelemahan
Menurut Wahab (2007:109) kelemahan metote role playing antara lain:
1.  Jika siswa tidak dipersiapkan secara baik ada kemungkinan tidak akan melakukan secara sunguguh-sungguh.
2. Bermain peran mungkin tidak akan berjalan dengan baik jika suasana kelas tidak mendukung.
3.  Bermain peran tidak selamanya menuju arah yang diharapkan seseorang yang memainkannya. Bahkan juga mungkin akan berlawanan dengan apa yang diharapkan.
4. Siswa sering mengalami kesulitas untuk memerankan peran secara baik, khususnya jika mereka tidak diarahkan atau tidak ditugasi dengan baik. Siswa perlu mengenal dengan baik apa yang diperankannya.
5. Bermain membutuhkan waktu yang banyak/lama.
6.  Untuk lancarnya bermain peran, diperlukan kelompok yang sensitif, imajinatif, terbuka, saling mengenal hingga bekerjasama dengan baik. 
Senada dengan Wahab, Mujiman (2007:86) mengemukakan kelemahan metode role playing dan bermain peranan ini terletak pada:
Role playing dan bermain peranan memelrukan waktu yang relatif panjang/banyak.
Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid, dan ini tidak semua guru memilikinya.
Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu.
Apabila pelaksanaan role playing dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai.
Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.
Pada pelajaran agama masalah keimanan, sulit disajikan melalui metode role playing dan bermain peranan ini.

Kelebihan Metode Role Playing

Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Selain itu, kelebihan metode ini adalah, sebagai berikut:
1) Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.

2) Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.

3) Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.

4) Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan

5) Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias

6) Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi

7) Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri

8) Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja

Kelemahan Metode Role Playing

Hakekatnya sebuah ilmu yang tercipca oleh manusia tidak ada yang sempurna,semua ilmu ada kelebihan dan kekurangan.Jika kita melihat metode Role Playing dalam dalam cakupan cara dalam prooses mengajar dan belajar dalam lingkup pendidikan tentunya selain kelebihan terdapat kelemahan.Kelemahan metode role palying antalain:

1. Metode bermain peranan memelrukan waktu yang relatif panjang/banyak

2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya

3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu

4. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai

5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini








BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Telah diketahui bahwa metode pembelajaran role playing merupakan salah satu bentuk permainan pendidikan yang dipakai untuk menjelaskan peranan,sikap,tingkah laku ,nilai dengan tujuan menghayati perasaan ,sudut pandang dan cara berpikir orang lain.
Belajar dengan role playing menyebabkan timbulnya keberanian menyatakan pendapat dan role playing sebagai aktivitas kelompok ,dan sangat berguna bagi pengembangan aspek pengetian siswa,interaksi antar kelompo dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa menerima atau mengintregrasikan konsep atau informasi dari berbagai perspektif pada masalah yang sama,dan prosos ini akan menghasilkan pengertian dan pemahaman yang matang tentang materi yang dipelajari.










DAFTAR PUSTAKA

http://ziazone.wordpress.com/2011/07/01/pembelajaran-metode-role-playing-pada-pasar-persaingan-sempurna/
http://edusogem.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-role-playing.html
http://primurlib.net/index.php?p=show_detail&id=5474http://sastra28.blogspot.com/2011/02/metode-role-playing-aspek-berbicara.html
http://main.manpacitan.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=32:where-is-the-static-content&catid=31:pembelajaran&Itemid=53
http://www.papantulisku.com/2010/02/role-playing-dalam-pengajaran.html

tugas kuu "KAJIAN SOSIOLOGI"

KAJIAN SOSIOLOGI
Dosen Pengampu :
Maya Kartikasari M.Pd






Kelompok :
• Prima Retno Wulandari (11.141.268)
• Candra Noyalista (11.141.285)
• Kurnia Habibah (11.141.289)
• Desita Anggi Harumsari (11.141.290)
• Andi Setiono (11.141.286)
• Rosanty Winda A. (11.141.291)
• Repy Putri P. (11.141.292)
• Sri Wahyuni Nur F. (11.141.298)
• Diah Wahyu Utami (11.141.299)
• Indah Widyawati (11.141.300)
• Dian Safitri (11.141.301)

IKIP PGRI MADIUN
2011/2012
KATA PENGANTAR


Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.






Madiun,

Penyusun
















DAFTAR ISI


Halaman Judul………………………………………………….. ……... i
Kata Pengantar…………………………………………………… ……... ii
Daftar Isi………………………………………………………… …….. iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………… ……... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………….. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………….. 3
1.4 Manfaat…………………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………… ……... 4
2.1 Pengertian Sosiologi…………….……………………… 4
2.2 Ruang Lingkup Sosiologi………………………………… 6
2.3 Metode- metode dalam Sosiologi……………………… 9
2.4 Manfaat Sosiologi ………………………………. ……... 11
2.5 Objek Sosiologi………………………………………… 12
BAB III PENUTUP……………………………………………… …….. 15
3.1 Kesimpulan……………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………… ……... 16













BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Istilah Sosiologi pertama kali dikenalkan oleh Auguste Comte (tetapi dalam catatan Sejarah, Emile Durkheim lah yang melanjutkan ‘istilah’ tersebut dan menerapkannya menjadi sebuah disiplin ilmu). Sosiologi berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa Latin yaitu Socius yang artinya teman dan Logos yang artinya ilmu. Secara keseluruhan, Sosiologi berarti ilmu yang mempelajari masyarakat.
Masyarakat sendiri adalah kelompok atau gabungan dari individu yang
saling berhubungan, berbudaya, dan memiliki kepentingan yang relatif sama.
Sosiologi bertujuan untuk mempelajari masyarakat dengan meneliti/mengamati dan
menarik kesimpulan dari perilaku masyarakat, khususnya perilaku atau pattern sosial manusia.
Sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel. Hal ini bisa dilihat dari sifatnya yang tersusun dari penelitian-penelitian ilmiah yang bersifat kaku namun bisa dikritik oleh publik karena sosiologi adalah ilmu yang berisi tentang pengetahuan kemasyarakatan, oleh karena itu selalu dinamis dan dapat diubah-ubah sesuai dan seiring dengan perkembangan yang terjadi di dalam objek penelitiannya (masyarakat).
Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai pada terciptanya integrasi sosial.
Sosiologi mempunyai dua pengertian dasar yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sebagai ilmu, sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan analisis berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang sudah relatif lama berkembang di lingkungan akademika, secara teoritis sosiologi memiliki posisi strategis dalam membahas dan mempelajari masalah-masalah sosial-politik dan budaya yang berkembang di masyarakat dan selalu siap dengan pemikiran kritis dan alternatif menjawab tantangan yang ada. Melihat masa depan masyarakat kita, sosiologi dituntut untuk tanggap terhadap isu globalisasi yang di dalamnya mencakup demokratisasi, desentralisasi dan otonomi, penegakan HAM, good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), emansipasi, kerukunan hidup bermasyarakat, dan masyarakat yang demokratis.
Sosiologi sendiri muncul akibat tekanan/ancaman yang dirasakan oleh masyarakat terhadap hal-hal dan nilai-nilai yang selama ini sudah dianggap benar dan nyaman dalam tatanan kehidupan mereka, khususnya dalam bidang sosial. Renungan sosiologis dimulai ketika masyarakat mulai mengalami goncangan/krisis terhadap nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang.



1.2 Rumusan Masalah :

• Apa pengertian dari sosiologi?
• Apa sajakah ruang lingkup dalam sosiologi?
• Metode- metode apa sajakah yang digunakan dalam ilmu sosiologi?
• Bagaimana cara mendapatkan sosiologi ?
• Untuk apa sosiologi ?
• Apa sajakah objek sosiologi?

1.3 Tujuan Penulisan

• Mengetahui apa yang dimaksud dengan sosiologi
• Mengetahui apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup sosiologi
• Mengetahui apa saja metode- metode dalam sosiologi
• Mengetahui bagaimana proses mendapatkan sosiologi serta prosedur yang harus diperhatikan dalam sosiologi.
• Mengetahui kegunaan dari sosiologi dalam kehidupan masyarakat.
• Mengetahui apa saja objek sosiologi

1.4 Manfaat

Karena Kajian sosiologi merupakan pendidikan yang menekankan implikasi dan akibat sosial dari pendidikan dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat.
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sosiologi
Secara harfiah atau etimologi (definisi nominal), Sosiologi berasal dari bahasa Latin: Socius = teman, kawan, sahabat, dan logos = ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut terminologi, definisi Sosiologi berdasarkan para pakar adalah sebagai berikut[1]:
a. sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia (human relationship). (Alvin Bertrand)
b. sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis. (Mayor Polak)
c. sosiologi adalah ilmu masyarakat umum. (P.J. Bouwman)
d. sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi).
(a) Menurut F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
(b) Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong applied sociology.
(c) Menurut Prof. DR S. Nasution,M.A., Sosiologi Pendidikana dalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
(d) Menurut F.G Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
(e) Menurut E.G Payne, Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
(f) Menurut Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan, ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.



2.2 Ruang Lingkup Sosiologi
Ruang lingkup kajian sosiologi sebagai ilmu sangatlah luas, mencakup hampir semua bidang kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, kebudayaan, tentu saja dilihat dari perspektif (asumsi teoritis dan metodologis) sosiologi. Setidaknya ada sejumlah elemen penting yang menjadi perhatian ahli sosiologi dalam mempelajari masyarakat. Elemen-elemen tersebut tercakup kepada lima area sosial, yakni : karakteristik penduduk, perilaku sosial, lembaga sosial, elemen budaya dan perubahan sosial.
Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkugan masyarakat.
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara bervariasi. Misalnya seorang sosiologi mengkaji dan mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan
menggunakan prosedur ilmiah.
Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal antara lain:
1. Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam;
2. Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang dialami warganya;
3. Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa yang akan datang.
Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar, mekanisme,masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap analisis sosiologi.

Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan
Masalah-masalah yang diselidiki sosiologi pendidikan antara lain meliputi pokok-pokok berikut ini.
1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain
dalam masyarakat
• Hubungan pendidikan dengan sistem sosial atau struktur
• sosial,
• Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol
• sosial dan sistem kekuasaan,
• Fungsi pendidikan dalam kebudayaan,
• Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial
• dan kultural atau usaha mempertahankan status quo, dan
• e. Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok
• rasial, kultural dan sebagainya.

2. Hubungan antarmanusia di dalam sekolah
Lingkup ini lebih condong menganalisis struktur sosial di
dalam sekolah yang memiliki karakter berbeda dengan relasi
sosial di dalam masyarakat luar sekolah, antara lain yaitu:
Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaannya
dengan kebudayaan di luar sekolah, danPola interaksi sosial dan struktur masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi berbagai hubungan kekuasaan, stratifikasi
sosial dan pola kepemimpinan informal sebagai terdapat
dalam clique serta kelompok-kelompok murid lainnya.
3. Pengaruh sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua
pihak di sekolah/lembaga pendidikan
• Peranan sosial guru-guru/tenaga pendidikan,
• Hakikat kepribadian guru/ tenaga pendidikan,
• Pengaruh kepribadian guru/tenaga kependidikan terhadap
• kelakuan anak/peserta didik, dan
• Fungsi sekolah/lembaga pendidikan dalam sosialisasi
• murid/peserta didik.
4. Lembaga Pendidikan dalam masyarakat
Di sini dianalisis pola-pola interaksi antara sekolah/ lembaga
pendidikan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya
dalam masyarakat di sekitar sekolah/lembaga pendidikan.
• Hal yang termasuk dalam wilayah itu antara lain yaitu
• Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah/lembaga
• pendidikan,
• Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistemsistem
• sosial dalam masyarakat luar sekolah,
• Hubungan antarsekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan
• pendidikan, dan
• Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat
• berkaitan dengan organisasi sekolah, yang perlu untuk
memahami sistem pendidikan dalam masyarakat serta
integrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat.


2.3 Metode-metode Dalam Sosiologi

Menurut Soekanto, pada dasarnya ada dua jenis metode dalam mengkaji masyarakat, yaitu:
1. Metode kualitatif: mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian terhadap data yg tidak dapat diukur dengan angka. Metode kualitatif ada tiga, yaitu: (a) Metode Historis: deskripsi dan analisis data berdasarkan pada peristiwa masa lampau untuk mengetahui sebab kejadian sekarang; (b) Metode Komparatif: membanding data kondisi masyarakat satu dengan lainnya, dan mengetahui sebab terjadinya kondisi masyarakat itu; (c) Studi Kasus, yaitu memusatkan kajian pada fenomena sosial tertentu, lembaga, kelompok, maupun individu.
2. Metode kuantitatif: cara penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka, gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel atau formula-formula tertentu yang pada dasarnya cenderung menggunakan uji statistik.

Metode Induktif Dan Deduktif
Metode berpikir didasarkan pada cara berpikir induktif dan deduktif.
1. Metode induktif adalah cara untuk mempelajari suatu keadaan dari gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam lapangan yang lebih luas.
2. Metode deduktif adalah yang menggunakan proses sebaliknya, yaitu mulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.


Aplikasi Metode Sosiologi

a. Metode ilmiah sosiologi dalam aplikasinya senantiasa diawali dengan mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, kemudian menentukan ruang lingkup penelitian, merumuskan hipotesis sesuai dengan rumusan masalah.
b. Memilih dan menentukan metode apa yang tepat dan bermanfaat dalam pengumpulan data, sehingga dapat membuktikan relevansi hipotesis terhadap rumusan masalah yang telah ditentukan.

Sosiologi sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya, lahir, tumbuh dan berkembang. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan yang dinamakan penelitian sosial. Melalui penelitian sosial.,ini para ahli sosiologi mengumpulkan data yang dapat menambah pengetahuan mengesai sasaran perhatian mereka, yakni masyarakat.Melalui penelitian sosial para ahli sosiologimenemukan fakta baru yang memperluas cakrawala serta memperdalam pemahaman kita sehingga merupakan sumbangan ke arah pengembangan sosiologi.
Cara untuk menghasilkan temuan-temuan baru dalam sosiologi, para ahli perlu memperhatikan tahap penelitian. Walaupun jumlah serta jenis tahap yg dijabarkan dalam berbagai buku penuntun metode penelitian tidak selalu sama, namun dalam kebanyakn buku tersebut dijumpai beberapa tahap yg dianggap pokok, yaitu tahap:
1. perumusan masalah
2. penyusunan disain penelitian
3. pengumpulan data
4. analisis data
5. penulisan laporan peneltian


Suatu ilmu dapat dirumuskan dalam dua cara, yaitu:

• Suatu ilmu adalah suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah;
• Suatu ilmu adalah suatu metode untuk menemukan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji. Bila rumusan pertama diterima, maka sosiologi adalah suatu ilmu sejauh sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah. Bila ilmu didefinisikan sebagau suatu metode penelaahan, maka sosiologi adalah suatu ilmu sejauh sosiologi menggunakan metode penelitian ilmiah.


2.4 UNTUK APA SOSIOLOGI( MANFAAT SOSIOLOGI)
Sesungguhnya studi sosiologi sangat penting untuk kita sebagai makhluk sosial. Kitalah yang menjadi objek kajian sosiologi karena kita selalu berinteraksi dengan orang lain. Kita juga sebagai manusia yang berbudaya yang memiliki norma, nilai dan tradisi. Selama hidup, kita senantiasa berinteraksi dengan orang lain dan dalam berinteraksi itu kadang-kadang timbul konflik. Oleh karena itu, sosiologi sebenarnya berbicara mengenai kita dan masyarakat dimana kita hidup dan berinteraksi.
Berikut ini beberapa manfaat mempelajari sosiologi :
1. Dengan mempelajari sosiologi , kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun (dan terutama) sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
2. Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat serta dapat melihat “dunia” atau budaya lain yang belum kita tahu sebelumnya.
3. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami pula norma, tradisi, keyakinan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa hal itu menjadi alasan untuk timbulnya konflik diantara anggota masyarakat yang berbeda.
4. Akhirnya bagi kita sebagai generasi penerus mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.
5. Mempelajari, menjelaskan, menganalisis dan meneliti fenomena sosial, gejala sosial dan masalah-masalah sosial yang terjadi dimasyarakat
6. Hasil-hasil penelitian Sosiologi dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan atau sebagai acuan untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam pembangunan
7. Hasil-hasil penelitian Sosiologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dimasyarakat.
8. Metode-metode penelitian Sosiologi mempunyai kemampuan yang baik dalam memprediksi dan menginterpretasikan data yang menyangkut hubungan sebab akibat dalam aspek-aspek kehidupan manusia

2.5 Objek Sosiologi
Obyek Sosiologi adalah masyarakat, yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia, dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Masyarakat meliputi: (a) struktur sosial mencakup keseluruhan jalinan unsur-unsur sosial (norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial); (b) proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama (kehidupan hukum dengan agama, kehidupan agama dengan ekonomi, dsb); (c) perubahan sosial (perubahan struktur dan kultural).
Dilihat dari objek penyelidikannya sosiologi pendidikan adalah bagian dari ilmu sosial terutama sosiologi dan ilmu pendidikan yang secara umum juga merupakan bagian dari kelompok ilmu sosial. Sedangkan yang termasuk dalam lingkup ilmu sosial antara lain: ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu pendidikan,
psikologi, antropologi dan sosiologi. Dari sini terlihat jelas kedudukan sosiologi dan ilmu pendidikan.Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan telah memiliki lapangan penyelidikan, sudut pandang, metode dan susunan pengetahuan yang jelas. Objek penelitiannya adalah tingkah laku manusia dan kelompok. Sudut pandangnya memandang hakikat masyarakat,kebudayaan dan individu secara ilmiah. Sedangkan susunan pengetahuannya terdiri dari atas konsep-konsep dan prinsip-prinsip mengenai kehidupan kelompok sosial, kebudayaan dan perkembangan
pribadi.
Objek penelitian sosiologi pendidikan adalah tingkah laku sosial, yaitu tingkah laku manusia dan institusi sosial yang terkait dengan pendidikan. Tingkah laku itu hanya dapat dimengerti dari tujuan, cita-cita atau nilai-nilai yang dikejar. Sebagaimana dalam terminologi sosiologi, sosiologi pendidikan berbicara tentang pandangan tentang kelas, sekolah, keluarga, masyarakat desa, kelompok-kelompok masyarakat dan sebagainya, masing-masing terangkum dalam wilayah suatu sistem sosial. Tiap-tiap sistem sosial merupakan kesatuan integral yang mendapat pengaruh dari
(1) sistem sosial yang lain, (2) lingkungan alam, (3) sifat-sifat fisik
manusia dan (4) karakter mental penghuninya.

Hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lainnya
Masyarakat yang menjadi obyek ilmu sosial dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi, yaitu:
• Segi ekonomi, yang berkaitan dengan aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa; Segi ekonomi dipelajari oleh Ilmu Ekonomi.
• Segi kehidupan politik, berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dalam masyarakat; Segi kehidupan politik dipelajari oleh Ilmu politik
• Antropologi, memusatkan perhatian pada masyarakat-masyarakat yang masih sederhana taraf kebudayaannya, sedangkan sosiologi menyelidiki masyarakat modern yang sudah kompleks (Soekanto, 2002)

Chester L. Hunt: ada dua cara memberi arti batasan Ilmu Pengetahuan, yaitu: (1) suatu kesatuan susunan pengetahuan yang telah diverifikasikan (telah dibuktikan kebenarannya melalui penyelidikan ilmiah); (2) suatu metode studi dengan kesatuan susunan pengetahuan yang diverifikasi itu diperoleh.
Jadi Sosiologi dapat diterima sebagai ilmu pengetahuan, karena dibangun dari kesatuan susunan pengetahuan atas dasar penyelidikan ilmiah dengan menggunakan metode-metode ilmiah.


















BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manusia adalah makhluk sosial, yang selalu berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain. Kajian sosiologi pendidikan menekankan implikasi dan akibat sosial dari pendidikan dan memandang masalah-masalah pendidikan dari sudut totalitas lingkup sosial kebudayaan, politik dan ekonomisnya bagi masyarakat. Apabila psikologi pendidikan memandang gejala pendidikan dari konteks perilaku dan perkembangan pribadi, maka sosiologi pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat. Dilihat dari objek penyelidikannya sosiologi pendidikan adalah bagian dari ilmu sosial terutama sosiologi dan ilmu pendidikan yang secara umum juga merupakan bagian dari kelompok ilmu sosial. Sedangkan yang termasuk dalam lingkup ilmu sosial antara lain: ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu pendidikan, psikologi, antropologi dan sosiologi. Dari sini terlihat jelas kedudukan sosiologi dan ilmu pendidikan.
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan telah memiliki lapangan penyelidikan, sudut pandang, metode dan susunan pengetahuan yang jelas. Objek penelitiannya adalah tingkah laku manusia dan kelompok. Sudut pandangnya memandang hakikat masyarakat, kebudayaan dan individu secara ilmiah. Sedangkan susunan pengetahuannya terdiri dari atas konsep-konsep dan prinsip-prinsip mengenai kehidupan kelompok sosial, kebudayaan dan perkembangan pribadi.






DAFTAR PUSTAKA


• http://muda.kompasiana.com/2011/01/12/sosiologi-latar-belakang-ruang-lingkup-dan-kegunaan-bagi-ilmu-hi/ (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)
• http://elfitra.multiply.com/journal/item/16 (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)
• http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2139752-ruang-lingkup-kajian-sosiologi/#ixzz1NbF18Cqd (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)
• http://nilaieka.blogspot.com/2010/08/sosiologi-sebagai-ilmu.html (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)
• http://sosiologismadapareschool.blogspot.com/2009/01/manfaat-mempelajari-sosiologi.html (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)
• http://pengantar-sosiologi.blogspot.com/2009/04/bab-4-metode-sosiologi.html (Tanggal Akses : 28 Mei 2011)

tugas agama kuu "HUKUM PIDANA ISLAM"

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HUKUM PIDANA ISLAM

Dosen Pengampu :




PGSD KELAS IG
DESITA ANGGI H ( 11.141.290 )

IKIP PGRI MADIUN
2011/2012


DAFTAR ISI
Daftar isi
Kata Pengantar
BAB I ............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
1.4 Manfaat.....................................................................................................................1
BAB II
2.1 Pembahasan………………………………………………………………………...
BAB III
3.1 Penutup……………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT,shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada rasulullah SAW.Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah agama islam.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Hukum Pidana didalam islam.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa IKIP PGRI MADIUN.Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.Untuk itu,kepada dosn pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami dimasa yang akan dating.



Madiun,

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakanga
Dalam masyarakat indonesia bekembang berbagai macam istilah –istilah satu dengan yang lainya mempunyai persamaan maupun perbedaan. Yakni syari’at islam, hukum islam dan fikih islam.
Didalam bahasa indonesia , untuk syari’at islam sering digunakan hukum syari’at atau syara’ , untuk hukum islam dipergunakan istilah hukum fikih atau kadang-kadang hukum islam . dalam praktek seringkali, kedua istilah itu dirangkum dalam kata hukum islam, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud . hal ini dapat dipahami karena keduanya sangat erat hubunganya , dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan.


1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Hukum Pidana Islam ?

2. unsur-unsur apa yang mempengarui hukum pidana islam ?

3. bagimana tata cara pelaksanaan hukum islam ?


1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang Hukum Pidana Islam

2. Untuk menegak kan nilai-nilai kemasyarakatan

3. untuk membentuk akhlak dan moral

1.4 Manfaat
Untuk memusnahkan kemafsadatan kerusakan yang terjadi didunia . baik yang belum sudah dan yang akan terjadi. Hukum islam mengantisipasi jangan sampai terjadi kerusakan , jika sudah terjadi, hukum islam memberi solusinya , dan menyediakan solusi apabila yang akan datang terjadi kerusakan-kerusakan


BAB II
PEMBAHASAN
Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah) adalah segala ketentuan hukum mengenai tindak pidana atau perbuatan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang mukallaf (orang yang dapat dibebani kewajiban). sebagai hasil dari pemahaman atas dalil-dalil hum yang terperinci dari AlQur'an dan Alhadist.

Buku Hukum Pidana Islam karya Zainudin Ali memberikan pengetahuan yang cukup luas mengenai hukum pidana Islam, studi perbandingan antara hukum pidana Islam dengan hukum pidana umum dan konsep hukum pidana Islam mengenai perlindungan masyarakat dalam situasi damai dan konflik bersenjata.

Hukum pidana Islam merupakan terjemahan dari kata fiqh jinayah. Fiqh jinayah adalah segala ketentuan hukum nengenai tindak pidana atau perbuatan criminal yang dilakukan oleh orang-orang mukallaf (orang yang dapat dibebani kewajiban), sebagai hasil dari pemahaman atas dalil hukum yang terperinci dari Alquran dan hadis (Dede Rosyada, 1992: 86). Tindakan kriminal adalah tindakan kejahatan yang mengganggu ketenteraman umum serta tindakan melawan peraturan perundang-undangan.
Hukum Pidana Islam merupakan syariat Allah yang mengandung kemaslahatan dalam kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Syariat dimaksud, secara materiil mengandung kewajiban asasi bagi setiap manusia untuk melaksanakannya. Konsep kewajiban asasi syariat, yaitu menempatkan Allah sebagai pemegang segala hak hak, baik yang ada pada diri sendiri maupun yang ada pada orang lain. SEtiap orang hanya pelaksana yang berkewajiban memenuhi perintah Allah. Perintah Allah dimaksud, harus ditunaikan untuk kemaslahatan dirinya dan orang lain. Alquran merungga disebut merupakan penjelasan Allah tentang syariat, sehingga disebut Al-Bayan (penjelasan). Penjelasan dimaksud secara garis besar mempunyai empat cara dan sala satunya adalah Allah memberikan penjelasan dalam bentuk nash (tekstual) tentang syariat sesuatu, misalnya: orang yang membunuh tanpa hak hukumnya harus dibunuh oleh keluarga korban atas adanya putusan dari pengadilan. Orang berzina harus dicambuk 100 kali bagi pelaku yang berstatus pemuda dan pemudi. Namun, bagi pelaku yang berstatus janda atau duda dan/ atau sudah menikah hukumannya adalah dirajam. Demikian juga perbuatan yang berkaitan dengan peminum khamar, pencurian, perampokan, penuduhan berzina, dan orang murtad. Hal-hal seperti itu dijelaskan sanksi hukumnya di dalam Alquran
Tindak pidana dalam hukum Islam dikenal dengan 2 istilah:
Jinayah (Hasil perbuatan seseorang yang dibataskan pada perbuatan yang dilarang) adalah perbuatan yang dilarang oleh syara yang merugikan jiwa dan harta dll.
Jarimah ( larangan-larangan syara yang diancam Allah dengan hukuman had atau ta’zir.
Larangan-larangan hukum artinya melakukan perbuatan hukum yang dilarang atau tidak melakukan perbuatan yang diperintahkan.
Dengan kata lain, melakukan atau tidak melakukan perbuatan yang membawa kepada hukuman yang ditentukan oleh syariat adalah tindak pidana.
Dengan demikian tindak pidana mengandung arti bahwa tiada suatu perbuatan baik secara aktif maupun secara pasif dihitung sebagai suatu tindak pidana kecuali hukuman yang khusus untuk perbuatan atau tidak berbuat itu telah ditentukan dalam syariat.
Kata jinayah dalam KUHP RPA digolongkan berdasarkan berat ringannya hukuman:
-Jinayah: Suatu tindak pidana yang diancam hukuman mati
-Janhah: Suatu tindak pidana yang diancam hukuman kurungan lebih dari 1 Minggu atau denda seratus piaster =satu pound RPA
-Mukhalafah: Suatu tindak pidana yang diancam hukuman kurungan tidak lebih dari 1 Minggu atau denda seratus piaster =satu pound RPA
Dasar Larangan
Karena perbuatan tersebut bisa merugikan pada tata aturan masyarakat atau kepercayaan-kepercayaannya, ataun harta bendanya, atau nama baiknya atau harta bendanya, atau pertimbangan lain yang harus dihormati dan dipelihara.
Dalam tulisan saya sebelumnya, sempat saya singgung bahwa Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana dalam Islam membagi 3 bagian besar kelompok pidana dan acara pidananya. Tetapi sebelum membicarakan hal tersebut, dalam tulisan ini saya ingin membicarakan tentang sumber hukum Islam yang pada akhirnya nanti digunakan sebagai sumber bagi hukum pidana Islam dan hukum acaranya.
Seperti yang (mungkin) kita ketahui bahwa sumber utama (primary sources) dari Hukum Islam adalah Alquran dan Sunnah (yang bentuknya adalah dalam teks hadits). Sedangkan sumber lain bagi Hukum Islam (Secondary sources) adalah tulisan-tulisan atau pendapat-pendapat para cendekiawan muslim yang diformulasikan pasca wafatnya Rasulullah SAW, yang pada umumnya ditulis pada masa keemasan keilmuandalam islam, yaitu pada jaman disnasti Abbasiyah (750-950 M), kemudian biasa disebut ilmu fiqih; teks-teks hukum dalam Islam yang ditulis oleh tokoh-tokoh Islam terkemuka (biasanya terbatas pada madzhabnya masing-masing); dan Fatwa, atau aturan yang berlaku bagi muslim yang dikeluarkan oleh para ulama dalam rangka menjawab pertanyaan ummat berkaitan dengan sesuatu hal yang spesifik tergantung situasi, kondisi, waktu dan lokasi pada saat dibuatnya fatwa tersebut.
1. Alquran
Alquran bukanlah tulisan hukum, namun di dalam Alquran terkandung setidaknya 500 perintah Allah SWT yang sifatnya berkaitan dengan hukum. Abdur Rahman i Doi (Shari’ah: The Islamic Law, 1989) membuat klasifikasi atas aturan-aturan yang terkait dengan hukum ke dalam empat bagian besar yaitu: a) The concise injunctions, atau perintah-perintah Allah yang tertulis di dalam Alquran namun tidak ditemui penjelasan tentang tata cara pelaksanaan atas perintah tersebut. Sebagai contoh adalah perintah Allah untuk mendirikan shalat, berpuasa atau mengeluarkan zakat; b) The concise and detailed injunctions, atau perintah-perintah Allah yang secara jelas tertulis dalam Alquran, dan penjelasan atas ayat-ayat tersebut bisa didapati dari hadits atau sumber hukum Islam lainnya. Sebagai contoh adalah aturan mengenai hubungan muslim dengan non-muslim; c) The detailed Injuctions, yaitu dimana Alquran telah memberikan penjelasan yang detail berkaitan dengan satu perintah Allah SWT, dan tidak diperlukan adanya lagi suatu penjelasan tambahan. Sebagai contoh adalah hukuma hadd (huddud); dan d) Fundamental principles of Guidance, prinsip-prinsip ini tidak memiliki penjelasan yang terperinci dan pasti (clear cut), sehingga untuk menetukan hukum atas hal-hal tersebut perlu diambil melalui suatu proses yang dinamakan ijtihad.
2. Hadits dan Sunnah
Sunnah adalah segala perbuatan dan perkataan Rasulullah, termasuk segala sesuatu yang disetujui oleh Beliau. Hadits sendiri berarti segala hikayat atau pembicaraan yang digunakan dalam meriwayatkan segala sesuatu tindak tanduk Rasulullah, sehingga sunnah dapat berarti sebuah contoh perbuatan atau hukum yang diambil dari adanya suatu hadits. Berkaitan dengan Shariah, hanya sunnah yang berkaitan dengan hukum sajalah yang dikategorikan sebagai suatu sumber hukum Islam, sehingga sunnah yang tidak langsung berkaitan seperti bagaimana teknik pertanian, strategi peperangan, dan lain sebagainya tidak dianggap sebagai sebuah sumber hukum Islam atau hukum pidana Islam.
Sunnah sendiri digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya adalah untuk menkonfirmasi hukum-hukum yang sudah disebutkan dalam Alquran, untuk memberikan penjelasan tambahan bagi ayat Alquran yang menjelaskan sesuatu secara umum, untuk mengklarifikasi ayat-ayat Alquran yang mungkin dapat menerbitkan keraguan bagi ummat, dan memperkenalkan hukum baru yang tidak disebutkan dalam alquran. Kompilasi atas hadits dilakukan oleh para ulama dan cendekiawan muslim yang secara umum dikumpulkan oleh empat periwayat hadits terkemuka yaitu kompilasi hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari (870M), Muslim (875M), Abu Dawud (888M), dan At-Tirmidhi (892M). Mungkin masih ada hadits yang diriwayatkan oleh selain empat ulama terkemuka ini, namun secara umum umat muslim mengenal empat kompilasi hadits yang dikumpulkan atau diriwayatkan ulama di atas. Hadits sendiri diklasifikasikan berdasarkan kualitas dari periwayatnya (bisa dipercaya) dan kekuatan dari isnad atau bagaimana hubungan antara para periwayat itu sendiri, sehingga dapat digolongkan dalam tiga jenis: Muwatir, Mashhur, dan Ahad. Masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri yang menandakan kualitas dari hadits-hadits tersebut.
3. Madhabs (pl. Madhabib)
Sumber-sumber bagi Hukum Islam adalah pendapat-pendapat dan tulisan-tulisan dari para ulama, cendekiawan muslim, atau para hakim yang dibuat setelah Rasulullah SAW wafat. Ilmu-ilmu yang dikompilasikan oleh para ulama ini merupakan sumber-sumber hukum Islam yang sangat bernilai bagi umat muslim sebagai hingga saat ini. Berdasarkan aliran dalam Islam yang ada saat ini, secara umum terdapat dua aliran besar yaitu Sunni dan Shiah. Empat aliran besar (madhabs) yang tergolong dalam aliran sunni adalah Madhad Hanafi, Maliki, Hambali, dan Shafii. Sedangkan satu aliran yang terdapat dalam Shiah adalah Madhab Shiah itu sendiri.
Madhad Hanafi dikembangkan oleh seorang ulama dan cendekiawan muslim yaitu Imam Abu Hanifa (80-150 H, atau 702-772M), dan muridnya yang terkenal Abu Yusuf dan Muhammad. Mereka menekankan pada penggunaan alasan-alasan dan shura atau diskusi kelompok daripada semata-mata mengikuti aturan atau tradisi yang telah ada secara turun temurun. Madhab ini paling banyak berkembang dan dikuti di India dan Timur Tengah, serta pernah menjadi mdhab resmi yang digunakan di Turki (dinasti ottoman).
Madhab Maliki mengikuti ajaran-ajaran yang dikembangkan oleh ulama dan cendekiawan muslim Imam Malik (lahir 95H atau 717M) yang menitikberatkan pada praktek-prakte yang diterapkan penduduk di Madinah sebagai suatu bentuk contoh kehidupan Islam yang paling otentik. Saat ini, ajaran-ajaran Imam Malik atau madhab Maliki paling banyak ditemui hampir di seluruh bagian wialayah muslim di benua Afrika.
Madhab Hambali dikembangkan oleh ulama dan cendekiawan muslim yang bernama Imam Ahmad ibnu Hambali (lahir 164H atau 799M) yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan ketuhanan serta mengadopsi pandangan yang tegas terhadap hukum. Saat ini madhab Hambali secara dominan diterapkan di saudi Arabia.
Madhab Shafii didirikan oleh seorang ulama dan cendekiawan bernama Imam As-Shafii (lahir 150H atau 772M) adalah merupakan murid dari Imam Malik dan pernah belajar dari beberapa tokoh cendekian muslim yang paling terkemuka pada saat itu. Imam As-Shafii terkenal karena ke-moderat-annya dan penilaiannya yang berimbang, dan walaupun Beliau menghormati tradisi, Imam As-Shafii mengevalusinya secara lebih kritis dibandingkan dengan Imam Malik. Para pengikut madhab Shafii secara dominan diikuti oleh umat muslim yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Madhab Shiah yang dianut oleh sekitar 10% umat muslim saat ini, menurut sebagian cendekiawan lebih diakibatkan sebagai akibat dari pergesekan politik dalam dunia muslim terhadap pendapat bahwa pemimpin umat muslim harus selalu merupakan keturunan dari keluarga Ali, yaitu keponakan dari Rasulullah sekaligus suami dari puteri nabi Fatimah. Madhab yang masih memiliki sub-madhab (katakanlah seperti itu) seperti Ithna’ashaaris dan Isma’ilis saat ini ditemui secara dominan di negara Iran, serta memiliki pengikut yang juga mayoritas di Iraq, India, dan negara-negara kawasan teluk
4. Tulisan-tulisan tentang hukum Islam
Banyak ulama, cendekiawan muslim dan ahli hukum islam telah menulis buku-buku yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan hukum Islam. Tulisan-tulisan ini juga dipandang sebagai sumber-sumber hukum yang diakui dan berlaku terutama di dalam kalangan madhab mereka masing-masing.
5. Fatwa
Fatwa adalah aturan hukum yang dikeluarkan oleh seorang ulama atau cendekiawan muslim yang terkemuka dalam menjawab pertanyaan atau memberikan aturan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus saja. Fatwa juga harus berasal dari sumber dan merupakan turunan hukum Islam serta dihasilkan oleh para ulama dan cendekiawan muslim yang terkemuka (mujtahidin) yang dilakukan melalui proses ijtihad dan diambil hanya jika sumber hukumnya tidak jelas atau belum ada.



BAB III
PENUTUP
Untuk tulisan kali ini berkaitan dengan sumber hukum Islam akan saya akhiri disini . Mohon maaf bila tulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan karena memang saya juga masih dalam taraf belajar. Mohon kiranya para pembaca yang mengetahu adanya kesalahan dalam tulisan ini untuk memberikan koreksi karena segala kesalahan dan kekurangan yang ada dalam tulisan ini sepenuhnya adalah karena kekhilafan dan ketidaktahuan saya. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT

Wassalam

Minggu, 18 Maret 2012

masih tanpamuu

Sorry Myspace Comments
MyNiceProfile.com
saiiang "SORYY" sattu kata yang bisa ku ucap..
bibir terkatup,, jemariku enggan bergerakk hanya skdar untuk menanyakan kabar akku pun tag mampu,
kangenn..
kangen candamuu
kangen rayuanmuu
kangen semua angan masa depan qta
Broken Heart Myspace Comments
MyNiceProfile.com
saiiang semoga kammu mengertii
inii demi kammu,,
demi kebaikan kamuu
,,
massa depanmu bkalan lebi suram karna akku..
bayang pekatmuu bkalll aku hapuss sayangg..
tersenyumlah menuju damaemu,,
Bye Myspace Comments
MyNiceProfile.com
tawamuu adalah damae kuu kelakk saiiang
semoga kelak akku bakal bahagia juga disana melihadmu dengan senyumuu yang baruu tanpa akku
.
sayangg janjikuu cuma 1 "MAUT YANG AKAN MENGHAPUS SEMUA RASA SAYANG QU KE KEKAMU" semoga akuu tetap bertahan dengan rasa ini sampai akuu gaa kuad nahan sakit inii

kurelakan kepergian mu

saiiiang
tanpa laggi kamu munkin kini temani akku,,
senyumu yang slalu nemenin akku kmana puun akku pergii,
kini smua i cumma knangan ,, knangan indah yang akuu gores dengan sebuah lukaa,,
semua kasih syang mu akku blass dengan lukaa,
luka ,, lukaa dan slalu luka,, mub cuma itu yang akku punya untuk mu,, akku takud luka luka dan luka itu yang bkal ngebuat kamuu hancur,, ckub akku saiiang jangan kammu, akku loo sayang banged njane ma kamuu, smoga tuhan slalu melindungi kammu dimanapun kamu,,

lupain akku sayangg
qu mohonn,


demi kebaikan kammu buad kedepanya,,
akku sangad ngga ngga nggaaaaaa pantes sma kamu,
biar akku terkesan jahaad banged sama kamuu :) cukub senyum pahit yang mampu akku ucap wesss
akku ga bisaa ngmong gaa bisaa nuliss,
nangis,.,
mampuku , dan bisakuu.
tersadar akuu
kini lankahkuu tanpamuu Broken Heart Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Sabtu, 17 Maret 2012

sangadd merasakan rinduuuu

heuummm saiiang tauk gaaa paggi ni tdi minggu kannnn biasanyaaa kamuu dah ketok* pintuuuu "SAIIANG AKKU BWA RUJAKK LOOOO" hahhahahah selalu gtuu,, tau gag disini skarang akku cuma mampu mengingat memory qta tempoo dulu, penuh ukiran kasih sayanggg .. nahh keinget jugagg waktu akku nuangis poll di pundak kamuu, malu sii tapii akku ngrasaa damaee bangedd !! semoga qta masi diberi kbahagian sperti duluu,, skaranggg dri pagii akku cmc kamuu ga kamuu baless lehh,, nendiii ?? bobog aaaa dang bangunn biii banguuuunn akku hloo kangen ma kammu Kisses Myspace Comments
MyNiceProfile.com

ahemmmm potret muuu


sumpahhh,, logat bicara yang sangad akku kenall.. tahun tahun indah kuu laluii ma kammu,, senyum mu lohh ngangenoo.. semuua yang adda di kamuu nyariis akku pujii dan quu pujja,, ga kan pernahh sejengkal pun akku beranjak darimuu, karna akku tauu cumma kammu yang mampuu menjadii pelindung kuu kelak
duhaii cinta tataplah akku disinii tempat menatapmuu walau perihh terus kau sakitii akku tetap mengharapmuuuuuu Comment Back Myspace Comments
MyNiceProfile.com heuuum munkinn benar bila akku tag berartiii,, hooooooooo nyanyi sesaat untuk hilangkan semua beban pikiran inii ohhhhhh noooooooooo sumpah ni malem akku ngrasain kangen yang sangad ngebuat akku tersiksaaaaa

kata pcr quuu

Hahaha. . .
Cilik"anku mbi cilik"an pcarku. . .
Siji ganteng siji pesek, tpi pesek ritek aiu kc. . .

Hahahaha. . . :D